Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Saturday, May 12, 2012

Karakteristik Karangan Deskripsi


            Untuk mendapatkan pengalaman belajar yang konkret, silahkan anda telaah karangan berikut sebagai contoh karangan deskripsi! Kenalilah karangan contoh itu, sehingga anda dapat menentukan karakteristik karangan deskripsi!
Contoh!
            Ada bintang baru yang bakal hadir meramaikan bursa artis Indonesia. Bintang tersebut masih sangat belia, 14 tahun memiliki postur tubuh yang sangat proposional, multi talenta, dan sangat cantik. Dia adalah Cinta Laura, artis yang ayahnya berkewarganegaran Jerman, dan ibunya yang berkewarganegaraan Indonesia ini memiliki wajah indo yang diramalkan dapat menjadi artis yang cemerlang.
            Debut pertamanya dalam sinetron langsung merebut hati pemirsa. Bagaimana tidak, Cinta Laura muncul dengan logat bahasa Indonesia bercampur dengan logat Inggris, dan kosakata selain campur dengan kosakata bahasa asing dalam setiap pengucapannya. Pada pertama mendengarnya terasa aneh di telinga pemirsa.
            Tapi lamalama dialek demikian malah menjadi trendsetter dikalangan anak muda. Logat demikian ditiru anak muda Indonesia. Bahkan ucapan Cinta Laura, “Jalanan banjir, becek, gak ada ojek” dijadikan nada sambung HandPhone yang bisa menghasilkan uang jutaan rupiah. Sesudah sukses merambah di dunia sinetron dalam waktu yang singkat, Cinta kembali meramaikan dunia tarik suara. Bergabung bersama dengan pentolan Dewa, “Ahmad Dani” gaya dan suara Cinta kembali merebut hati pemirsa.

            Meskipun tidak semerdu suara Rosa atau artis yang lebih duliu ngetop, suara khas Cinta Laura memberikan variasi lain dalam khazanah musik Indonesia. Memang Cinta dilahirkan sebagai bintang. Pengalaman apa yang anda peroleh dari wacana tersebut? Apakah anda dapat memahami dan menghayati bagaimana objek yang dituliskan oleh penulis. Bagaimana penulis mengenalkan sosok Cinta Laura, mulai dari awal debutnya, kekhasan dia, sampai kegiatan-kegiatannya.
            Karangan yang dapat membawa pikiran dan perasaan pembaca untuk memahami dan menghayati objek yang dituliskan dalam karangan seoalah-olah si pembaca itu mengalaminya sendiri, itulah karangan deskripsi. Kata deskripsi berasal dari kata bahasa latin describe yang berarti menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dari segi istilah, deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencintrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
Kiat-Kiat membuat karangan deskripsi yang baik:
1. Langkah pertama.
Melatih diri mengamati sesuatu, misalnya: laba-laba yang bekerja membuat sarang, rumput ilalang yang di goyang angin, hiruk-pikuk pasar, warung kopi dan lain-lain.
2. Langkah kedua.
Agar karangan menjadi hidup, lukis kan bagian-bagian yang penting sedetail mungkin.
            Dengan demikian dalam menulis deskripsi yang baik dituntut tiga hal. Pertama, kesanggupan bahasa kita yang memiliki kekayaan nuansa dan bentuk. Kedua, kecermatan pengamatan dan keluasan pengetahuan kita tentang sifat, ciri, dan wujud objek yang dideskripsikan. Ketiga, kemampuan kita memilih detail khusus yang dapat menunjang ketepatan dan keterhidupan deskripsi (Akhadiah 1997). Karangan deskripsi sebagai sebuah bentuk penuturan gagasan pada umumnya tidak berdiri sendiri sebagai karangan utuh. Deskripsi lebih sering digunakan alat bantu bentuk karangan yang lain. Dalam karangan narasi, eksposisi, atau argumentasi, deskripsi, kita gunakan untuk menghidupkan karangan dan menghindarkan kebosanan pembaca, serta menambah kejelasan dan keyakinan pembaca.  




Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment