Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Saturday, May 12, 2012

Pembelajaran Menulis : Hakikat Menulis


A.     HAKIKAT MENULIS
            Menulis dapat dianggap sebagai proses ataupun suatu hasil. Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang utnuk menghasilkan sebuah tulisan. Sebenarnya kegiatan menulis yang menghasilkan sebuah tulisan sering kita lakukan, misalnya, mencatat pesan ataupun menulis memo untuk teman. Akan tetapi menulis yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar ini lebih luas pengertiannya daripada sekedar melakukan perbuatan atau menghasilkan tulisan seperti telah disebutkan tadi.
            Menghasilkan karya tulis, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran atau diserahkan kepada seorang sebagai bukti karya ilmiah yang kemudian akan dinilai, menuntut seorang penulis memahami betul arti kata menulis. Seorang penulis yang memahami dengan baik makna kata menulis akan betul - betul peduli terhadap kejelasan apa yang ditulis, kekuatan tulisan itu dalam mempengaruhi orang lain, keaslian pikiran yang hendak dituangkan dalam tulisan, kepiawaian penulisan dalam memilih dan mengolah kata - kata.
            Seorang penulis yang paham betul akan konsekuensi sebuah tulisan pasti akan mempertimbangkan respon yang akan diperolehnya jika tulisannya dibaca orang lain. Pembaca tentu mengharapkan memperoleh sesuatu dari apa yagn dibacanya. Jika membaca catatan perjalanan, pembaca tentu memperoleh paparan tentang perjalanan yang menarik yang belum pernah dialaminya sendiri.

            Jika berhadapan dengan bacaan yang bersifat argumentatif tentang suatu hal, pembaca akan mencoba menemukan argument apa yang dipakai oleh penulis untuk mendukung pendapat atau sikap yang ditulisnya. Dilihat dari prosesnya, menulis mulai dari suatu yang tidak tampak sebab apa yang hendak kita tulis masih berbentuk pikiran, bersifat sangat pribadi. Jika penulis adalah seorang siswa, guru hendaknya belajar merasakan kesulitan siswa yang sering dihadapi siswanya ketika menulis. Guru yang memahami kesulitan yang sering dihadapi siswanya ketika menulis akan berpendapat bahwa menulis karangan itu tidak harus sekali jadi. Adakalanya sebuah kalimat telah selesai ditulis tetapi kelanjutannya sulit didapat. Jika ini terjadi, Anda sebagai guru dapat menyarankan agar siswa mengubah arah atau tujuan tulisannya. Menugasi siswa membuat karangan dengan judul tertentu dengan disertai petunjuk - petunjuk praktis cara menulisnya adalah contoh pembelajaran menulis yang ditekankan pada hasilnya, bukan pada prosesnya.  


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment